Banyak yang Terpanggil Sedikit yang Terpilih by Alfa OmegaPop Rohani The Best of Alfa Omega Vol. 6Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!Tuhan Y
Bacaan Firman Tuhan Matius 221-14 Dalam perumpamaan ini, dikisahkan seorang raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Waktu pelaksanaan perjamuan telah tiba, dan segala sesuatunya untuk keperluan pesta telah tersedia. Namun, ketika hamba-hambanya disuruh untuk memanggil para undangan, ternyata semua berdalih dengan berbagai macam alasan. Bahkan ada yang menangkap, menyiksa dan membunuh para hamba yang disuruh untuk memanggil para undangan. Maka raja pun murka sehingga menyuruh pasukannya membinasakan para pembunuh itu beserta kota mereka. Walaupun para undangan tersebut tidak datang karena bermacam alasan, namun perjamuan kawin itu tidak menjadi tertunda. Raja pun menyuruh hamba-hambanya untuk mengundang seluruh orang yang mereka jumpai tanpa terkecuali. Ternyata diantara undangan yang hadir ada yang tidak mengenakan pakaian pesta yang membuat raja tersebut marah, dan menyuruh hambanya untuk mengikat orang tersebut dan mencampakkannya ke dalam kegelapan. Dari perumpamaan ini, pengajaran apa yang hendak Tuhan Yesus sampaikan kepada kita? 1. Tuhan memanggil kita masuk dalam persekutuan sorgawi Undangan pesta dalam perjamuan kawin tersebut menyatakan pemanggilan Allah kepada manusia untuk menerima kasihNya yang tentu saja adalah anugerah semata. Dalam konsep suatu pesta akan ada sukacita dalam suasana yang gembira dan penuh dengan jamuan yang nikmat. Sehingga setiap undangan yang datang akan merasakan sukacita sebagaimana sukacita yang dialami oleh raja yang mengundang. Sebagaimana kasih Allah yang besar bagi manusia Yoh. 316, berita Injil disampaikan untuk mengundang setiap jiwa untuk turut sterta merasakan kasih Allah yang besar. Tuhan memanggil manusia untuk masuk dalam kasihNya adalah dengan memperlihatkan kuasa kasihNya dengan nyata, yakni melalui Yesus Kristus kepastian perjamuan kawin hidangan telah tersedia, lembu-lembu jantan dan ternak peliharaan telah disembelih. 2. Menghargai panggilan Tuhan Dalam perumpamaan ini dapat kita saksikan bahwa raja itu tidak hanya sekedar mengundang, tetapi juga memanggil satu per satu undangannya melalui hamba-hambanya. Namun kita menemukan dua bentuk sikap yang tidak menghargai undangan ditunjukkan dalam perumpamaan ini. a. Undangan yang menolak dan berdalih b. Undangan yang tidak memakai pakaian pesta. **** A. Undangan yang menolak dan berdalih Ada yang tidak mau datang, ada yang berdalih tentang kebutuhan hidup pergi ke ladang, pekerjaan mengurus usaha, bahkan ada yang menolak dengan kasar membunuh hamba-hamba yang disuruh memanggil. Walaupun undangan telah sampai dan semua persiapan pesta telah tersedia, ternyata para undangan menolak datang karena bermacam dalih. Kasih Allah yang telah dinyatakan melalui Yesus Kristus untuk memanggil manusia menuju keselamatan Tuhan tidak serta merta membuat manusia percaya kepada Tuhan Yesus. Bahkan terang-terangan para pemimpin agama Yahudi menolak Yesus. Sikap yang pertama ini adalah penolakan keselamatan Tuhan dengan berbagai macam alasan yang lebih mencintai hidup kedaginannya daripada keselamatan jiwanya. Dalam kehidupan berjemaat, kita akan menemukan ada banyak contoh-contoh sikap yang beralasan yang pada hakikatnya bukanlah halangan, namun terlebih pada sikap yang tidak memahami makna panggilan Tuhan dalam hidupnya, sehingga cenderung tidak menghormati dan menghargai panggilan Tuhan dalam hidupnya. Secara umum ada tiga alasan utama merintangi seseorang untuk hidup dalam panggilan Tuhan, yakni Alasan mempertahankan ego, yang menciptakan alasan karena ketidakcocokan sikap dan paham, seakan-akan halangan itu berasal dari orang lain, padahal justru berasal dari dirinya sendiri. Misalnya ada orang yang akhirnya tidak datang ke gereja hanya karena tidak suka dengan seorang pelayan atapun seseorang di dalam gereja itu. Apa kita pernah mendengar ada orang yang mengatakan “ngapain gereja, toh yang didalam juga banyak iblis, ntar kita jadi ikutan berdosa”, orang batak bilang “dohot sibolison”. Alasan kebutuhan hidup. Sikap ini memperlihatkan seakan-akan kedekatan dengan Tuhan adalah hal yang merugikan. Bahkan lebih parah lagi jika ada yang sampai mengatakan “kita tidak jadi kenyang jika datang ke gereja” ataupun “bagaimana caranya berdoa kalo perut keroncongan”. Alasan kesibukan dalam bekerja. Sikap ini memperlihatkan seakan-akan perjalanan kehidupan itu dikendalikan manusia dan bukan Tuhan. Sibuk bekerja dan mencari uang hingga tidak lagi mengingat Tuhan sebagai sumber kehidupannya. Untuk bekerja 24 jam sehari kurang, namun untuk Tuhan 1 detik pun untuk Tuhan tidak ada waktu. B. Undangan yang tidak memakai pakaian pesta. Ternyata para undangan yang datang tersebut ada yang tidak menghargai undangan seorang raja, yakni tidak mengenakan pakaian pesta. Dalam etikanya, maka selayaknyalah kita mempersiapkan diri sesuai dengan acara yang diikuti. Ada banyak orang yang menerima dan datang akan panggilan Yesus, namun ternyata apakah semua orang kristen benar-benar mempersiapkan dirinya sikap, sifat dan tindakan untuk panggilan Tuhan itu? Jika kita datang dalam suatu pesta, maka kita selayaknya menyatu dengan sukacita orang yang mengundang kita. Bagaimana kita memperlihatkan diri kita layaknya sebagai seorang yang telah dipanggil oleh Tuhan. Maka setiap jiwa yang telah dipanggil Tuhan dalam keselamatanNya haruslah memperlihatkan pembaharuan hidup hidup yang baru. Hidup kita satu dengan Tuhan yang memanggil kita, kita masuk dan menyatu dalam kasih Tuhan yang memanggil kita. Maka apakah pakaian pesta kita untuk menerima panggilan Tuhan? Yakni mengenakan Kristus dalam hidup kita Galatia 327. Dalam arti, kebenaran Firman yang dinyatakan Kristus itulah pakaian pesta yang akan kita kenakan dalam panggilan Tuhan. Dalam panggilan Tuhan, kita telah meninggalkan hidup yang lama dan mengenakan hidup yang baru Ef. 424; Kol. 310. **** Perumpamaan ini menggugah kesungguhan kita menerima panggilan Tuhan. Apa yang menjadi orientasi hidup kekristenan kita, apakah kita menjalani hidup sudah berorientasi pada kebenaran Tuhan atau masih tetap dalam hidup lama’ yang masih berorientasi pada hidup yang hanya menyelamatkan hidup duniawi yang tidak memperdulikan keselamatan jiwa. Panggilan mengikut Yesus menuntut kesungguhan dengan sepenuh hati untuk hidup dalam panggilanNya. Tuhan tidak menginginkan kita mengikuti panggilanNya dengan pertimbangan-pertimbangan duniawi, sebab Tuhan tidak mau dibanding-bandingkan dengan hal-hal duniawi yang sesungguhnya adalah dibawah kuasaNya 2 Kor. 310. Tanpa kesungguhan dalam mengikut Yesus, maka akan ada berbagai macam alasan yang dapat kita perbuat untuk tidak hidup dalam perintahNya. “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang terpilih”, biarlah kita menjadi orang-orang yang terpilih diantara yang terpanggil dengan kesungguhan menerima panggilanNya kepada sukacita yang abadi.
Lihat saja gereja-gereja semakin berkembang, para penatua semakin banyak, acara ibadah sudah semakin banyak, kunjungan-kunjungan social juga sudah semakin digalakkan. Manusia sudah mulai mencoba untuk saling mengerti dan saling menerima, dan memang benar seperti yang dikatakan Yesus bahwa banyak yang terpanggil tetapi sedikit yang terpilih.
Matius 2214 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” Artinya, banyak yang dipanggil untuk mendengar Injil, tetapi tidak semua meresponinya dengan benar untuk hidup berpadanan dengan Injil Kristus, tidak mau melakukan sepenuhnya panggilan untuk melakukan kehendak Tuhan sehingga mereka tidak menjadi orang-orang yang terpilih dan akhirnya binasa. Tanpa respons untuk tunduk dan menerima sepenuhnya ajakan untuk hidup sesuai dengan isi pemberitaan Injil Kristus maka seseorang tidak akan bisa diubah menjadi orang-orang pilihan yang menggelar hidup seperti Kristus telah hidup. Dan ini artinya mereka sedang menyia-nyiakan anugerah dan kasih karunia dari Tuhan yang begitu besar dan menolak keselamatan yang disediakan oleh Tuhan. Akhirnya kita menyadari untuk hidup menjadi manusia pilihan yang hidup dalam kedaulatan Allah seseorang juga harus meresponi ajakan Tuhan untuk melakukan perintah-Nya karena Tuhan menginginkan kita melakukan dengan hati yang rela mengasihi Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya. Respons yang benar terhadap panggilan Tuhan adalah menerima Injil perkataan Tuhan dan melakukan-Nya. Seseorang yang mau menerima Tuhan Yesus, tetapi tidak meresponi perkataan-Nya dan melakukannya didalam hidupnya sesungguh ia belumlah dikatakan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Raja didalam hidupnya. Sesungguhnya sikap hidup seperti ia masih memiliki kerajaan diri sendiri yang tidak diserahkan kepada Tuhan sebagai penguasa hidup secara absolut. Sikap hidup seperti ini juga telah ditunjukkan oleh lusifer yang yang tidak mau tunduk kepada kedaulatan Allah. Orang percaya yang menerima perkataan-Nya berarti mau mempelajari Firman-Nya dan terus-menerus berusaha melakukannya. Inilah yang membuat seseorang menjadi manusia unggul, yaitu termasuk kumpulan “sedikit yang dipilih” tadi. Respons yang benar terhadap panggilan Tuhan adalah mempelajari Firman-Nya dan melakukannya. Penyesatan yang terjadi dewasa ini adalah seseorang merasa bahwa ia sudah lahir baru, hal ini membuat orang tersebut tidak perlu berusaha berjuang untuk mengalaminya. Mereka lebih sibuk mendandani manusia lahiriahnya ini adalah hasrat dari manusia kedagingan dari pada mendandani manusia Ilahinya yang dikehendaki Tuhan. Mereka merasa sudah nyaman dan aman menjadi orang Kristen yang terdaftar dalam suatu keanggotaan gereja tertentu, tetapi mereka tidak mempersoalkan apakah namanya sudah tercatat dalam kitab kehidupan Anak Domba, artinya tercatat sebagai anggota keluarga Allah. Kepada mereka tidak diingatkan bahwa kalau mereka masih sibuk mendandani manusia lahiriahnya dengan berbagai fasilitas materi itu berarti gejala bahwa mereka belum menjadi keluarga Allah. Mereka belum mengerti panggilan hidup dan tanggung jawab untuk hidup menjadi serupa dengan Yesus, mempersiapkan pakaian kebesaran keluarga Allah mendandani manusia batiniah untuk memenuhi dan menggenapkan rencana Allah. Tuhan Yesus memperingatkan kita untuk memperhatikan hal ini melalui sebuah perumpamaan seorang raja yang mengadakan pesta Matius 22. Ia mengundang semua orang untuk datang dalam pesta yang telah dipersiapkan. Ketika pesta berlangsung ada seorang tamu yang tidak mengenakan pakaian pesta. Raja itu menyuruh mengusir tamu tersebut dan membuangnya ke dalam kegelapan abadi. Kemudian Tuhan mengakhiri perumpamaan tersebut dengan pernyataan bahwa banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang terpilih. Dalam hal ini jelas sekali bahwa keterpilihan seseorang juga ditentukan oleh respon terhadap anugerah yang diberikan. Inilah anugerah yang bertanggung jawab. Pakaian pesta menunjukkan kelayakan untuk menjadi anggota keluarga Allah. Kelayakan disini hanya bisa didapatkan jika anak anak Tuhan mau meresponi panggilannya sebagai anak anak kerajaan yang melakukan kehendak Bapa disorga di segenap wilayah hidupnya. Hal ini harus diperjuangkan oleh setiap orang percaya dengan sangat serius, lebih dari memperjuangkan hal-hal lain dalam kehidupan ini. Kalau seseorang memperjuangkan sesuatu lebih dari perjuangannya mempersiapkan pakaian kebesaran sebagai anggota keluarga Allah Bapa, hal itu menunjukkan bahwa ia tidak menghargai kesempatan untuk menjadi anggota keluarga Allah Bapa. Ia memandang dunia ini lebih penting dan berharga. Inilah orang-orang yang dikatakan oleh Firman Tuhan sebagai pejinah teks Yunani moikalis artinya orang-orang yang tidak setia. Ia bukannya menjadi keluarga Allah Bapa tetapi musuh-Nya. Seseorang yang hanya meninggikan pencapaian duniawi seperti memiliki mobil mewah, rumah bagus, aset harta kekayaan yang melimpah ruah sehingga tidak memperdulikan keadaan pencapaian manusia batiniahnya dihadapan Tuhan, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang telah berbuat cabul dengan dunia Ini, hati mereka semata-mata hanya tertuju kepada perkara-perkara dunia dan merendahkan perkara-perkara diatas, mereka adalah orang-orang yang mengasihi dunia sama seperti iblis yang menjadi musuh Allah yang akan dibinasakan oleh Allah di dalam api kekal Yokubus 44. Jadi meresponi perkataan Tuhan kita Yesus Kristus mengenai sedikit sekali yang akan terpilih/sangat sedikit yang bisa masuk kedalam kerajaan Tuhan Yesus, ini menunjukan kita tidak boleh main main dengan panggilan Tuhan yang memerintahkan kita untuk mengenakan pakaian/sikap hidup seperti yang Tuhan Yesus kenakan yaitu menjadi anak anak yang hidup hanya untuk taat melakukan kehendak Bapa yaitu menjadi serupa dengan Tuhan kita Yesus Kristus dalam moral kesucian dan kelakuan hidup. Berjalan dengan Tuhan, berarti kita menjaga dan belajar untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Matius 721 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Amin.

Maka ketika terjadi kegelapan yang kita butuhkan hanyalah terang, apakah itu terang yang besar atau setitik cahaya yang dapat menenangkan/membantu kita. Dalam nats ini pemazmur berkata terang sudah terbit bagi orang benar dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Betapa menyenangkannya mendapatkan cahaya ketika kita dalam kegelapan.

Haleluya asiappp memberiyangterbaik andadipanggiluntukmelayaniTuhan loveyoujesus. Sesungguhnya aku masih cinta Sesungguhnya aku masih sayang Yang terjadi dalam cinta kita Karena angkuh hati Hanya aku yang persis merasa Bunga cinta masih harap. Lagu Rohani Kristen 2020 Tuhan Sangat Menginginkan Mereka Yang Dapat Melakukan Kehendak Nya God Hymn Moga Ini karena manusia mengakui bahwa Akulah Tuhan hanya dengan bibir mereka padahal mereka tidak setuju dengan kebenaran yang Kukatakan. . Sebagai penuntun hatiku sampai akhir usia kita. Untuk mendekap lelahku sampai akhir menutup mata. Tak ada yang sama seperti dirimu. Lirik Lagu Hati yang Terpilih -. Karena ku mengerti ku punya pilihan. 223 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu tetapi orang-orang itu tidak mau. Pengalaman pelayanan dari periode ke periode banyak Pelayan Khusus komitmen dan konsisten. Tertulis nama di hati Sentuh rasa terdalam di jiwa Tak ku duga jadi begini Dalam ucap ku andalkan rasa Rasa cinta ku dalam benci ku. 222 Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Karena banyaklah orang yang dijemput tetapi sedikit yang terpilih Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu begini Banyak yang dipanggil tetapi sedikit saja yang terpilih. LIRIK LAGU ROHANI SUNDA Kidung Kabungahan KKB KPKL KPKA Kidung RIA. Sebab Aku-lah Tuhan Pemberi kehidupan. Kau yang terpilih sebagai penghangat malamku. Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih 1. Banyak yang terpanggil sedikit yang. Selama sekian tahun pekerjaan-Ku manusia sudah menerima banyak hal dan mengorbankan banyak hal tetapi Aku berkata bahwa manusia tidak benar-benar percaya kepada-Ku. Sebelum kita mencoba memahami bagian firman Tuhan ini perlu kita benar-benar memahami konteks ayat ini bahkan seluruh kitab Matius ini. Banyak yang Dipanggil Tetapi Sedikit yang Dipilih. Semua hati telah ku masuki. Seperti kata Yesus banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih Mat 22. Banyak yang Terpanggil Sedikit yang Terpilih by Alfa OmegaPop Rohani The Best of Alfa Omega Vol. BANYAK YANG TERPANGGIL SEDIKIT YANG TERPILIH Topik ke 11 tahun 2022 httpsyoutubefg4_1ZVdZzA SILAHKAN KLIK LINK INI Shalom. Semua kata yang telah terucap. Matius 2214 menegaskan Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Seperti kita tahu bahwa kitab Matius ini ditulis untuk bangsa Yahudi dimana Yesus digambarkan sebagai Raja Mesias. 6Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN. Kau yang terpilih untuk selimuti dinginku. Db Ab Eb Fm Bb Cm Bbm E Chords for Alfa Omega VG Vol6 - Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih with song key BPM capo transposer play. Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak yang Dipanggil Tetapi Sedikit yang Dipilih. 687 views 13 likes 4 loves 1 comments 5 shares Facebook Watch Videos from GPIB Eben Haezer Tana Paser. Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih Pop Rohani The Best Of Alfa Omega Vol 6 Youtube Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih Worship Nick Nelwan Cover Youtube Lirik Lagu Alfa Omega Banyak Yang Terpanggil Delinews Tapanuli Lirik Melayani Pdf Lirik Lagu Alfa Omega Banyak Yang Terpanggil Delinews Tapanuli Lagu Rohani Kristen 2020 Karya Tuhan Semakin Meluas Canciones Cristianas Canciones De Jesus Musica Cristiana De Alabanza You have just read the article entitled Lirik Lagu Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih. You can also bookmark this page with the URL
Banyak yang terpanggil sedikit yg terpilih Banyak yang melayani Tuhan Sedikit yang bertahan. Berbahagialah siapa yang setia Melayani pekerjaan Tuhan Walau sekarang menderita Walau skarang kau teraiksa Tuhan pasti melihat. Jerih payahmu tak kan sia sia Semua kan diubah pada waktunya Mahkota kebahagiaan Mahkota keselamatan akan menjadi milik mu
Saudari-saudara yang terkasih, menyimak perumpamaan yang disampaikan Yesus, mungkin kita sampai pada pemikiran bahwa, awalnya Tuhan mengundang orang-orang tertentu untuk berbahagia bersama-Nya. Tentu ada yang diundang dan tidak. Yang menarik lagi bahwa undangan itu disampaikan secara berulang dan dengan mengingatkan kembali. Tetapi juga menarik bahwa mereka yang mendapat undangan justru orang-orang yang tidak tertarik untuk menghadiri undangan tersebut. Ada orang yang dianggap pantas untuk diundang tapi tidak menjawab undangan tersebut. Ada yang sebenarnya tidak diundang tapi dengan tanpa persiapan ikut masuk ke ruang perjamuan tersebut. Atau dalam bahasa Kitab Suci datang tanpa pakaian pesta. Tentu pakaian pesta yang dimaksud bukanlah pakaian jas, batik, gaun atau sejenisnya, ini hanyalah gambaran/simbol. Kiranya yang dimaksud pakaian pesta itu adalah bahwa kita harus “mengenakan semangat seperti yang dikenakan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri”, semangat hidup dalam iman, harapan dan kasih akan Tuhan Allah dan sesama. Saudari-saudara, sebagai orang Katolik yang merasa telah mendapat kartu undangan dari Tuhan, kadang kita berpikir bahwa bukankah kita sudah memiliki kartu tanda masuk? Kadang kita sudah merasa cukup puas bila termasuk sebagai seorang yang sudah memegang kartu undangan itu. Saudari-saudari, menarik juga ketika undangan itu disebarkan dan ada yang tidak mengindahkan undangan tersebut. Perlakuan terhadap mereka yang tidak menjawab undangan itu sungguh di luar dugaan. Bagaimana seseorang bisa memaksa orang lain untuk hadir bila itu adalah sebuah undangan? Bukankah undangan artinya memberi kebebasan kepada setiap orang, entah untuk menjawab atau mengabaikan undangan itu karena berbagai alasan yang mungkin lebih penting? Sikap tuan pesta terhadap mereka yang tidak menjawab undangannya mungkin terlalu berlebihan. Tetapi hal demikian pun bisa menjadi fakta dalam kehidupan kita. Ada orang yang diundang, tidak pernah menjawab undangan, akhirnya tidak pernah diberi undangan lagi dan dianggap tidak ada lagi. Dalam kegiatan basis/lingkungan, mungkin sering dijumpai hal seperti itu. Ada orang yang berkali-kali diingatkan entah melalui surat undangan, ditelpon, diinfo melalui SMS atau pun WAG, tetapi tetap saja menjadi domba hilang yang tak pernah menjawab undangan itu. Akibatnya, yang mengundang juga menjadi bosan/malas bahkan marah seperti tuan pesta itu. Mengundang dan diundang memanggil kita juga untuk bersikap arif dan bijaksana. Bagaimana ketika kita berhadapan dengan undangan Tuhan sendiri? Bukankah sudah berulangkali undangannya diedarkan untuk kita? Sadarkah kita bahwa kadang kita juga terlalu repot mengurusi hal-hal yang membuat kita tak menjawab undangan keselamatan yang ditawarkan Tuhan? Atau mungkin kita justru bersikap meremehkan undangan Tuhan dengan cara menyibukkan diri dengan berbagai hal? Marilah saudari-saudara, kita tanggapi undangan keselamatan yang ditawarkan oleh Tuhan dalam kehidupan kita masing-masing agar kita ikut serta dalam kebahagiaan Tuhan. Amin. Penulis Rm. Antara, Pr Gambar Dokumentasi pribadi Warta Teresa
\n \n \n \n banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih
Seseorangyang terpanggil untuk melayani dan hendak ingin melakukan sesuatu pastinya harus berawal dari kesadaran diri sendiri untuk melakukan aksi nyata tersebut. Untuk itu, tidak terlepas juga dengan adanya pepatah yang mengatakan, "Banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang terpilih.". Bagaimana tanggapan kita mengenai pepatah tersebut? Banyak Dipanggil sedikit terpilih 2. Kerajaan sorga terbuka tetapi tidak semua orang bisa masuk bapak/ibu dan sdra/i hari ini Tuhan kembali memberikan kepada kita sebuah penjelasan tentang Satu bagian yang menarik dari perumpamaan ini bisa bagaimana kerajaan sorga itu dengan sebuh kita lihat dari ayat 11-14. Pemilu 2024 mendatang akan diikuti oleh 18 partai politik — lebih sedikit dari pemilu sebelumnya — yang lolos sebagai peserta, dan kemungkinan diwarnai pertarungan tiga bakal capres-cawapres .
  • ugky77y2xh.pages.dev/17
  • ugky77y2xh.pages.dev/243
  • ugky77y2xh.pages.dev/350
  • ugky77y2xh.pages.dev/64
  • ugky77y2xh.pages.dev/316
  • ugky77y2xh.pages.dev/165
  • ugky77y2xh.pages.dev/57
  • ugky77y2xh.pages.dev/262
  • ugky77y2xh.pages.dev/270
  • banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih